GENERASI BUTA SEJARAH

  • Jun 21, 2024
  • Admin
  • opini

Karya By : RIZWAN ALDI

(MAHASISWA FEB UNIVERSITAS MATARM)

Saya awali tulisan ini dengan semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966. "Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah" atau disingkat Jasmerah. Memaknai kalimat Soekarno tersebut bahwa Soekarno mengultimatum kepada rakyatnya untuk tidak melupakan sejarah,karena sejarah dibayar oleh darah dan perjuangan.

Tulisan yang berjudul GENERASI BUTA SEJARAH saya terpikirkan ketika saya bertanya bagaimana sejarah Desa Pusuk Lestari yang hari ini berstatus Desa maju, akan tetapi Pemerintah Desa tidak bisa memberikan sebuah sejarah Desa Pusuk Lestari secara Komprehensif, sehingga hari ini saya saja yang berumur 20 tahun tidak tahu menahu awal mula proses pembangunan dan siapa saja tokoh yang terlibat dalam pembentukan Desa ini.

Saya mengidam-idamkan acara ulang tahun Desa yang dirangkaikan dengan dialog dengan para pendiri atau tokoh yang terlibat dalam pembentukan Desa Pusuk Lestari yang di cintai ini, karna saya berpikir akan sangat lucu ketika generasi sebagai penerus estapet perjuangan tidak tau sejarah Desa dan akan sangat miris rasanya jika generasi selanjutnya akan buta terhadap sejarah tanah kelahiranya sendiri.

Mengadopsi pemikiran para toko-tokoh pejuang bangsa ini saja yang tidak memberikan ruang sedikit pun untuk generasinya melupakan sejarah sehingga setiap mata pelajaran pasti di kaitkan dengan sejarah, sepenting itu merawat sejarah karna sejarah ini sangatlah mahal, oleh karna itu sangat di sayangkan jika generasi sekarang buta akan sejarah, karna tanpa mengetahui sejarah tidak tahu cara kita menghormati atau menghargai para pahlawan.