SOSIALISASI REMBUK STUNTING, UPAYA PEMERINTAH DESA PUSUK LESTARI MENCEGAH STUNTING

  • May 22, 2024
  • Admin Desa Pusuk Lestari
  • Informasi Desa

Pusuk Lestari - Pemerintah Desa Pusuk Lestari Melakukan Sosialisasi sebagai bentuk upaya mencegah stunting di Desa Pusuk Lestari, Tema besar sosialisasi tersebut ialah "Rembuk Stunting" dimana sosialisai ini menjadi Ikhtiar Pemerintah Desa untuk turut serta aktif mencegah dan sekaligus sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Desa Pusuk Lestari untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai Stunting di Wilayah Desa Pusuk Lestari (05/24).

Kepala Desa Pusuk Lestari H. Junaidi memberikan keterangan bahwa sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari pada hasil Minilog yang dilakukan di Kecamatan Batulayar Beberapa hari kemarin "Bahwa acara rapat sosialisasi tadi merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan minilog yang di lakukan di Kecamatan beberapa hari lalu, sehingga sampai dengan acara ini di laksanakan inilah bentuk upaya dan keseriusan Pemerintah Desa mencegah Stunting ini" ungkapnya.

Sosialisasi rembuk Stunting tersebut bertujuan untuk bagaimana kemudian stunting di Desa Pusuk Lestari bisa mencapai angka 0 karna perhari ini kasus stunting di Desa Pusuk Lestari mencapai angka 18 kasus "Tujuan dari pada Rembuk Stunting ini ialah sebagai bentuk langkah awal kita selaku Pemangku Pemerintahan Desa bagaimana untuk mentuntaskan kasus Stunting yang ada di Desa Pusuk Lestari karna hari ini saja ada 18 kasus Stunting yang ada di Desa Pusuk Lestari yang menjadi PR kita bersama" ungkap Kepala Desa Pusuk Lestari.

H. Junaidi Selaku Kepala Desa Pusuk Lestari juga mengajak Tokoh Masyarakat, Tokoh agama dan semua Kepala Dusun yang ada di Desa Pusuk Lestari untuk sama-sama bergerak seakaligus menjadi komitmen barsama untuk mentuntaskan Stunting lebih-lebih kasus menikah dini "kami mengajak semua tokoh agama, tokoh Masyarakat dan kepala dusun untuk sama-sama kita bergerak mentuntaskan kasus stunting dan mencegah terjadinya merarik kodek, kita berkomitmen bersama untuk bergerak dimasing-masing wilayah untuk kita memotivasi warga untuk rajin membawa anaknya ke posyandu" tandasnya lagi.

Didalam acara sosialisasi rembuk stunting tadi Kepala UPT KB Batulayar menyarankan kepada Pemerintah Desa Pusuk Lestari untuk membuat produk hukum berupa Perdes tentang Pelarangan Nikah dini sesuai dengan Program yang di luncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yaitu GAMAK "Mari kita berkomitmen bersama untuk bagaimana kemudian Desa Pusuk Lestari membuat Perdes tentang Merarik kodek supaya selaras dengan program Pemab Lobar dan sekaligus sebagai upaya mencegah terjadinya stunting" ungkap Kepala UPT KB Batulayar.

H. junadi berharap supaya kasus stunting yang ada di Desa Pusuk Lestari bisa di selesaikan secepatnya walaupun di ketahui bahwa itu merupakan hal yang sulit tapi dia mengupayakan bagaimana angka stunting di Desa Pusuk Lestari yang awalnya 18 kasus menjadi 0 kasus dan kasus menikah dini juga tidak terjadi walaupun angka kasus nikah dini di Desa Pusuk Lestari masih terbilang sangat minim "kami di Pemerintahan desa berharap supaya kasus Stunting bisa di tuntaskan secepatnya walaupun itu hal yang sulit kita upayakan dan cita-cita kita bersama bagaimana menciptakan Desa Pusuk Lestari 0 kasus stunting dan juga kita berupaya mencegah terjadinya pernikahan dini di Desa Pusuk Lestari" tutupnya.

Turut hadir didalam Sosialisasi Rembuk Stunting ada, Kepala Desa Pusuk Lestari, Kasi Kesos Kecamatan Batulayar, Kepala UPT KB Batulayar, Penghulu KUA Kecamatan Batulayar, Penghulu Desa, Semua Kepala Dusun yang ada di Pusuk Lestari, Kader Posyandu dan PKK. (RED)